Puisi Islami: Sunnah, Sunnah dan Sunnah!?
Sabtu, 09 November 2013
0
komentar
Sunnah, Sunnah dan Sunnah!?
Oleh: MoehammadIzzy
“Kita harus ikuti sunnah”
Kau melengking berceramah
“Kita wajib menghidupkan sunnah”
Kau tajam berkhotbah
“Kamilah para ahlussunnah”
Kau gagah berpongah
***
Mas, lemah lembut itu juga sunnah
Bang, tak berlaku mustahabbah pun bisa sunnah
Dik, tahukah? Ngertikah? Kalau berbangga mengudara nanti pun
kan mendarat jua
Dik, sombong diri pun tak sama sekali sunnah
Untuk apa? Itu seribu ceramah
Mengapa? Ini sejuta tausiyah
Lalu? Mana seribu akhlakiyah? Ah, tak usahlah…
Cukup, seratus amaliyah? Ah, terlalu banyaklah…
Sedikit, sepuluh aqidah i’tiqodiyah? Muroqobah? Khosyah?
Roghbah? Rohbah? Inabah? Ah, terlalu sulitlah…
***
Tak tahukah!?
Ingatkah? Itu semua sangat-sangat sunnah
Sunnah ajaran Nabi…
Kau ucap, “loh, itu kan wajib”
Aku cakap, “wah, sunnah pun bisa wajib, mesti bisa pulalah
mubah”
Sebab, hukum pun dapat berubah
Bertafakkuhlah…
Dalam agama hanifiyyah
Dalam akhlak dan ibadah
Dalam iman dan akidah
Sebab, itu semua memang sunnah dan sunnah…
Jember, 12 Oktober 2013-10-12
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Puisi Islami: Sunnah, Sunnah dan Sunnah!?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://abunufaisa.blogspot.com/2013/11/puisi-islami-sunnah-sunnah-dan-sunnah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar